Minggu, 28 Februari 2016

DONGENG AIR COKRO TULUNG



BUDAYA MANDI COKRO TULUNG
            Kabupaten Klaten merupakan terletak diantara dua kota besar yakni Surakarta (Solo) dan Yogyakarta, memiliki luas wilayah mencapai 665,56 kilometer persegi yang terbagi 26 kecamatan dan terdiri atas 53 desa dan 103 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 1.345.871 jiwa. Klaten bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali (Jateng), sebelah timur Kabupaten Sukoharjo (Jateng), sebelah barat Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta), dan sebelah selatan Kabupaten Gunung Kidul (DI Yogyakarta).
        Sumber Daya Lokal di Kabupaten Klaten letaknya di antara Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75 hingga 160 meter Di Atas Permukaan Laut yang terbagi menjadi wilayah Lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan berbukit di bagian selatan. Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah dan tanah bergelombang. Bagian barat laut merupakan pegunungan, bagian dari sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini berada di jalur utama Solo-Yogyakarta.
        Sektor pertanian adalah potensi sumberdaya alam utama kabupaten Klaten. Penggunaan lahan pertanian di Kabupaten Klaten pada tahun 2008, dari luas wilayah sebesar 65.556 Ha, terdiri dari lahan sawah seluas 33.423 Ha, lahan tegalan seluas 6.272 Ha, kolam/empang seluas 202 Ha dan hutan seluas 1.450 Ha. Menurut sistem pengairannya, dari luas lahan sawah tersebut yang berpengairan teknis 19.915 Ha, setengah teknis 9.778 Ha, sederhana 2.267 Ha dan tadah hujan 1.463 Ha. Kabupaten Klaten sampai sekarang masih dijadikan sebagai salah satu penyangga pangan khususnya Padi di Jawa Tengah. Hal ini tentunya harus tetap dipertahankan hingga dimasa-masa mendatang.
        Selain sektor pertanian, potensi sumberdaya alam yang ada di Kabupaten Klaten adalah sumber mata air yang banyak. Salah satu sumbernya yaitu sumber air Cokro Tulung yang sangat ideal untuk dikembangkan menjadi TAMAN PEMANDIAN.
       Di klaten juga memilki banyak permandian mata air asli yaitu Permandian mata air Pluneng, Ponggok, Jolotundo dimana permandian tersebut dijadikan tempat rekreasi untuk snorkeling.
        Di Kabupaten Klaten juga terdapat banyak curug yaitu Curug Tegalrejo ,Umbul Nilo, Curug Klampeyan, Umbul Curug Indah, Umbul Manten, Bendungan Karang Kendal, Waduk Serut Troketon,
        Terdapat pula Rawa Jombor yang merupakan rawa buatan , dimana dirawa tersebut dibudidayakan banyak ikan dan diatasnya terdapat warung terapung yang merupakan rumah makan diatas rawa. Untuk menuju kerumah makan tersebut kita haru melewati rawa menggunakan perahu.
        Selain mata air, kabupaten klaten juga memiliki gunung kapur. Dimana digunung kapur tersebut digunakan untuk tambang kapur oleh masyarakat sekitar. Selain itu, pemandangan disekitar gunung kapur tersebut sangatlah indah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar