BUDAYA MANDI COKRO TULUNG
Kabupaten
Klaten merupakan terletak diantara dua kota besar yakni Surakarta (Solo) dan
Yogyakarta, memiliki luas wilayah mencapai 665,56 kilometer persegi yang
terbagi 26 kecamatan dan terdiri atas 53 desa dan 103 kelurahan dengan jumlah
penduduk sekitar 1.345.871 jiwa. Klaten bagian utara berbatasan dengan
Kabupaten Boyolali (Jateng), sebelah timur Kabupaten Sukoharjo (Jateng),
sebelah barat Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta), dan sebelah selatan Kabupaten
Gunung Kidul (DI Yogyakarta).
Sumber
Daya Lokal di Kabupaten
Klaten letaknya di antara Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu dengan ketinggian
antara 75 hingga 160 meter Di Atas Permukaan Laut yang terbagi menjadi wilayah
Lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan berbukit
di bagian selatan. Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah
dan tanah bergelombang. Bagian barat laut merupakan pegunungan, bagian dari
sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini berada di jalur utama Solo-Yogyakarta.
Sektor pertanian adalah potensi
sumberdaya alam utama kabupaten Klaten. Penggunaan lahan pertanian di Kabupaten
Klaten pada tahun 2008, dari luas wilayah sebesar 65.556 Ha, terdiri dari lahan
sawah seluas 33.423 Ha, lahan tegalan seluas 6.272 Ha, kolam/empang seluas 202
Ha dan hutan seluas 1.450 Ha. Menurut sistem pengairannya, dari luas lahan
sawah tersebut yang berpengairan teknis 19.915 Ha, setengah teknis 9.778 Ha,
sederhana 2.267 Ha dan tadah hujan 1.463 Ha. Kabupaten Klaten sampai sekarang
masih dijadikan sebagai salah satu penyangga pangan khususnya Padi di Jawa
Tengah. Hal ini tentunya harus tetap dipertahankan hingga dimasa-masa
mendatang.
Selain sektor pertanian, potensi
sumberdaya alam yang ada di Kabupaten Klaten adalah sumber mata air yang
banyak. Salah satu sumbernya yaitu sumber air Cokro
Tulung yang sangat ideal untuk dikembangkan menjadi TAMAN PEMANDIAN.
Di klaten juga memilki banyak permandian
mata air asli yaitu Permandian mata air Pluneng, Ponggok, Jolotundo dimana permandian
tersebut dijadikan tempat rekreasi untuk snorkeling.
Di Kabupaten Klaten
juga terdapat banyak curug yaitu Curug Tegalrejo ,Umbul
Nilo, Curug Klampeyan, Umbul Curug Indah, Umbul Manten, Bendungan Karang
Kendal, Waduk Serut Troketon,
Terdapat pula Rawa Jombor yang
merupakan rawa buatan , dimana dirawa tersebut dibudidayakan banyak ikan dan
diatasnya terdapat warung terapung yang merupakan rumah makan diatas rawa.
Untuk menuju kerumah makan tersebut kita haru melewati rawa menggunakan perahu.
Selain mata air, kabupaten klaten juga
memiliki gunung kapur. Dimana digunung kapur tersebut digunakan untuk tambang
kapur oleh masyarakat sekitar. Selain itu, pemandangan disekitar gunung kapur
tersebut sangatlah indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar